RariaMedia.com – Pihak SMAN 8 Medan diduga sengaja membuat salah satu siswinya tak naik kelas akibat sang ayah melaporkan dugaan kasus pungli di sekolah tersebut.
Dugaan ini disampaikan langsung oleh sang ayah, Coky Indra, yang memprotes pihak sekolah akibat tak terima anaknya dinyatakan tinggal kelas.
“(Dugaannya) karena saya melaporkan kepala sekolah kasus korupsi dan pungli. Karena saya enggak mau berdamai, (anak saya) dibuat tinggal kelas,” kata Coky pada Sabtu (22/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria itu menjelaskan bahwa anaknya cukup berprestasi dengan nilai yang baik, sehingga alasan pihak sekolah yang mempermasalahkan absen tak masuk akal.
“Berprestasi (dan) nilainya bagus, tapi tinggal kelas. Aneh, alasannya karena absen. Jangan dikarang-karang,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 8 Medan, Rosmaida Purba, membantah alasan siswi tersebut tidak naik kelas karena masalah pelaporan pungli.. Ia memastikan keputusan tersebut murni dilatarbelakangi oleh masalah absensi.
Penulis : Nisrina Salsabila
Editor : Rozanur Wahyu
Halaman : 1 2 Selanjutnya