RariaMedia.com – Sedang ramai diperbincangkan, film dokumenter Netflix The Tinder Swindler membongkar sepak terjang Simon Leviev yang berhasil menipu banyak wanita melalui aplikasi kencan Tinder.
Pria yang bernama asli Shimon Hayut ini berpura-pura menjadi keturunan konglomerat berlian dan menampilkan kehidupan yang bergelimang harta.
Kemudian, ia memeras para korban dengan kebohongan yang penuh taktik. Tak tanggung-tanggung, Simon Leviev berhasil meraup ratusan miliar rupiah dari aksinya.
Dokumenter ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam menggunakan aplikasi kencan. Bagaimanapun, berkenalan secara daring dengan orang asing memang berisiko.
Karena itu, berikut adalah tips aman berselancar di aplikasi kencan online yang bisa kamu ikuti.
Filter data dan informasi yang hendak dibagikan

Salah satu cara efektif yang dapat dilakukan adalah melakukan filter data dan informasi. (Foto: Pexels)
Usahakan untuk mencantumkan informasi pribadi seperlunya saja agar terhindar dari penyalahgunaan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sekaligus menghindari ancaman kejahatan dunia maya seperti Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
Waspadalah jika rekan kencan online-mu terus menerus meminta informasi yang bersifat pribadi, seperti nama panggilan yang hanya diketahui orang terdekatmu, alamat rumah, berkas pribadi, dan data-data penting lainnya.
Jangan mudah percaya

Jangan mudah percaya dengan mudah dengan informasi di ruang digital. (Foto: Pexels)
Bagaimanapun, ruang digital sangat rentan dengan manipulasi, mulai dari manipulasi foto, nama, hingga manipulasi latar belakang kehidupan seseorang. Karena itu, jangan menelan mentah-mentah apa yang diperlihatkan rekan kencanmu di situs kencan.
Layaknya Simon Leviev, bisa saja sosok yang terlihat kaya raya dan baik hati pada kenyataannya adalah penipu ulung yang dapat memanfaatkan kelengahanmu kapan saja.
Waspadalah dengan tindakan love bombing atau upaya memanipulasi emosi seseorang dimana pelaku akan membombardir pasangannya dengan perhatian, hadiah, dan pujian yang berlebihan.
“Buaian” kasih sayang ini dapat membuat seseorang tidak sadar bahwa ia sedang dimanipulasi. Cara ini pula yang digunakan sosok Simon Leviev dalam film The Tinder Swindler untuk membuat korbannya tidak sadar bahwa mereka sedang ditipu.
Jangan terburu-buru mengajak bertemu

Lakukan riset terlebih dahulu sebelum mengajak bertemu langsung. (Foto: Pexels)
Sebelum memutuskan untuk bertemu langsung, lakukan riset untuk mencari tahu siapa dia. Jika pun hendak bertemu, pastikan untuk melakukannya di tempat umum pada jam-jam yang “aman” untuk bepergian.
Selain itu, beri tahu pula orang terdekatmu dimana kalian akan bertemu untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pilih aplikasi dengan sistem keamanan yang baik

Memilih dating apps yang tepat merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan kencan online. (Foto: Pexels)
Faktor platform atau aplikasi yang kamu gunakan juga berpengaruh terhadap kesuksesan serta keamanan kencan online-mu. Jadi, pastikan aplikasi yang kamu gunakan terpercaya, dapat melindungi keamanan datamu, termasuk pula dapat memverifikasi kebenaran data penggunanya.
Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisasi potensi adanya kejahatan siber yang mengancam keamananmu.