RariaMedia.com – Berusaha mendekati pujaan hati atau gebetan memang tidak salah. Namun, jika berlebihan justru akan membuat orang yang kamu sukai bisa merasa risih dan terganggu.
Hal tersebut juga berlaku ketika kamu mendekati gebetan melalui chatting. Mungkin saja tanpa kamu sadari, kamu terlalu berlebihan dalam mengirimkan pesan sehingga terasa menyebalkan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini kami rangkum empat tanda chatting berlebihan ke gebetan yang perlu kamu hindari.
1. Selalu memulai lebih dulu
Memulai chat lebih dulu terlalu sering ternyata tidak baik, lho. Walaupun niatnya hanya ingin tetap terus terhubung dengannya, hal itu justru bisa terasa mengganggu dan menyebalkan.
Jika kamu selalu yang memulai, kamu tidak tahu apakah dia akan menghubungi kamu atau tidak. Langkah ini juga bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk mengetahui apakah dia juga menyukaimu atau tidak.
2. Kehabisan topik
Banyak orang yang mengeluh kehabisan topik saat chatting dengan gebetan dan mungkin salah satunya adalah kamu. Hal itu disebabkan karena kamu terlalu sering saling berkirim pesan.
Padahal, kamu bisa memilih untuk tidak menghabiskan suatu topik secara langsung. Kamu bisa menyisakannya menjadi sebuah misteri dan dibahas kembali saat bertemu dengannya secara langsung.
3. Semua pesan harus terus dibalas
Anggapan mengenai semua pesan yang dikirim harus dibalas sebenarnya kurang tepat. Hal ini bisa berdampak pada hubungan yang sedang kamu usahakan dengan gebetan. Sebab, anggapan tersebut dapat membuat kamu secara jelas terlihat sedang mengejarnya dan memaksanya untuk terus menjawab.
4. Hanya bertanya tanpa ditanya

Jangan sampai kamu hanya buang-buang waktu dan energi, ya! (Foto: unsplash.com)
Ketika kamu bertanya kepada gebetanmu mengenai hari-harinya dan dia menjawab, apakah dia bertanya balik tentang harimu? Apakah dia pernah bertanya kepadamu supaya chatting dapat berjalan secara harmonis?
Jika tidak, sebenarnya kamu hanya membuang-buang waktu dan energimu untuk orang yang tidak tepat. Kemungkinan besar, kamu sedang berada dalam hubungan sepihak yang tak terbalas alias “cinta bertepuk sebelah tangan”.