Diminta Lepas Alat Bantu Dengar, Penyandang Tuli Ini Gagal Lolos SNBT

- Penulis

Kamis, 20 Juni 2024 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang peserta yang merupakan penyandang Tuli gagal lolos SNBT setelah dirinya diminta melepas alat bantu dengar oleh panitia. (Foto: Twitter/naunathz)

Seorang peserta yang merupakan penyandang Tuli gagal lolos SNBT setelah dirinya diminta melepas alat bantu dengar oleh panitia. (Foto: Twitter/naunathz)

RariaMedia.com – Salah seorang peserta Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) bernama Naufal Athallah yang merupakan penyandang Tuli, gagal lolos ke universitas impiannya karena diminta melepas alat bantu dengarnya saat pelaksanaan tes.

Peristiwa tersebut diceritakan langsung oleh Naufal melalui akun X pribadinya @naunathz pada Minggu (16/7/2024). Dalam utasannya, Naufal mengaku terpaksa melepas alat bantu dengarnya karena ia dicurigai sebagai penjoki SNBT.

Baca Juga :  Beda dari Boyband Lain, Bastian Steel Ungkap Alasan TBA Gunakan Live Band saat Perform

“Kemarin pas UTBK (SNBT) ada yang ngomongin gw (dan) ngeliatin gw karena gw pake alat bantu dengar di telinga dan takutnya mereka ngira kalo gw penjoki UTBK. Padahal gw tunarungu (tuli),” ujar Naufal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Naufal menjelaskan bahwa ia tetap diminta panitia atau petugas SNBT yang berjaga untuk melepas alat bantu dengar padahal telah mengetahui dirinya merupakan seorang Tuli.

Penulis : Geishia Alen Tie

Editor : Nisrina Salsabila

Berita Terkait

Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan
Angkat Tema Keadilan, Zarof Ricar Produser Film Sang Pengadil Jadi Tersangka Suap
Warga Jakarta Minta MK Kabulkan Hak Tidak Beragama di Indonesia
Prabowo Usul Matematika Diajarkan ke Anak Dimulai sejak TK
Prabowo Batal Penuhi Janji Gibran Bentuk Badan Penerimaan Negara
Penjual Produk Non Halal Tetap Wajib Punya Sertifikat Halal
Kominfo Bikin Sistem Baru Peringatan Gempa, Muncul 3 Menit di TV setelah Kejadian
Layani Paspor Sabtu dan Minggu, Imigrasi Surakarta dan Kanim se-Jawa Tengah Cetak Rekor Layani 2000-an Pemohon

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 15:18 WIB

Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:56 WIB

Angkat Tema Keadilan, Zarof Ricar Produser Film Sang Pengadil Jadi Tersangka Suap

Kamis, 24 Oktober 2024 - 16:22 WIB

Prabowo Usul Matematika Diajarkan ke Anak Dimulai sejak TK

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Prabowo Batal Penuhi Janji Gibran Bentuk Badan Penerimaan Negara

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WIB

Penjual Produk Non Halal Tetap Wajib Punya Sertifikat Halal

Berita Terbaru