Dukung Pemahaman Kesehatan Mental, Mahasiswa KKN-PPM UGM Edukasi Pelajar di Konawe Selatan

- Penulis

Selasa, 23 Januari 2024 - 23:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Edukasi mengenai kesehatan mental dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM di Desa Batu Jaya, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan. (Foto: Dok. KKN-PPM UGM SG-008)

Edukasi mengenai kesehatan mental dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM di Desa Batu Jaya, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan. (Foto: Dok. KKN-PPM UGM SG-008)

RariaMedia.com – Kesehatan mental menjadi perhatian tim Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) yang bertugas di Desa Batu Jaya, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan.

Seperti diketahui, isu kesehatan mental belakangan ini ramai dibahas sebagian masyarakat karena dianggap menjadi salah satu unsur penting dalam kehidupan.

Baca Juga :  Cabut Izin 23 Perguruan Tinggi, Kemendikbud Ogah Sebut Nama Demi Jaga Martabat Alumni

Kesehatan mental ini pun sudah selayaknya tidak hanya diperhatikan bagi kalangan remaja dan dewasa saja, tetapi juga anak-anak. Sebab, kesehatan mental menjadi bagian integral dari pendidikan yang holistik karena tidak hanya mempersiapkan anak-anak secara akademik, tetapi juga secara emosional dan sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal inilah yang membuat tim KKN-PPM UGM di bawah bimbingan Dra. Eko Sulistyani, M.Sc, bergerak aktif mengedukasi siswa-siswi di SDN 10 Laonti, Konawe Selatan. Edukasi ini pun dilakukan secara kreatif dan interaktif agar para siswa bisa memahaminya dengan baik.

Pada siswa sekolah dasar tersebut diajarkan cara untuk menenangkan diri dengan teknik pernapasan 4-7-8 yaitu menghirup oksigen selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan menghembuskannya secara perlahan dalam 8 detik.

Kemudian, mereka juga diajarkan mengenai teknik Emotional Freedom Technique (EFT) yang menjadi salah satu bentuk terapi psikologis yang menstimulasi bagian tubuh tertentu dengan ketukan ringan sambil mengucapkan kalimat afirmasi positif kepada diri, seperti “aku bukan orang gagal” dan “aku bisa memahami pelajaran”.

Penulis : Nadia Puti Dianesti

Editor : Indah Sheily Cahyani

Berita Terkait

ASUS Zenbook S 14 OLED Resmi Rilis, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
Riset: Netizen X Twitter Paling Pintar dari Medsos Lain, TikTok Paling Rendah
Menkominfo Sebut Masyarakat Tidak Perlu Jaringan yang Cepat untuk Menonton Youtube
Seorang Pria di Korea Selatan Tewas Terbunuh Robot karena Dikira Kardus
Yogyakarta Darurat Sampah, KKN-PPM UGM Lakukan Edukasi Pembuatan Eco Enzyme
Mahasiswa KKN-PPM UGM Motivasi Anak-anak untuk Berani Ekspresikan Diri Melalui Festival Hari Anak
Hanya Berjarak 200 Meter, Pelajar Ini Dinyatakan Tidak Lolos PPDB SMAN 1 Bogor
Mahasiswa UGM Diduga Tepergok Berbuat Mesum saat KKN

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 14:27 WIB

ASUS Zenbook S 14 OLED Resmi Rilis, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya

Selasa, 3 September 2024 - 16:30 WIB

Riset: Netizen X Twitter Paling Pintar dari Medsos Lain, TikTok Paling Rendah

Selasa, 23 Januari 2024 - 23:27 WIB

Dukung Pemahaman Kesehatan Mental, Mahasiswa KKN-PPM UGM Edukasi Pelajar di Konawe Selatan

Kamis, 16 November 2023 - 08:49 WIB

Menkominfo Sebut Masyarakat Tidak Perlu Jaringan yang Cepat untuk Menonton Youtube

Minggu, 12 November 2023 - 06:57 WIB

Seorang Pria di Korea Selatan Tewas Terbunuh Robot karena Dikira Kardus

Berita Terbaru