Saat itu, ia bersama BEM KM UGM mendirikan baliho bergambar Jokowi dengan separuh pakaian jas bermahkota raja dan separuh almamater UGM mengenakan caping, yang kemudian menjadi viral di berbagai media sosial.
Gelar tersebut diberikan karena BEM KM UGM menilai kinerja kepemimpinan Jokowi selama dua periode menimbulkan banyak kekecewaan dan permasalahan yang tidak terselesaikan. Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu dianggap sedang berusaha melanggengkan kekuasaannya selayaknya raja.
“Di akhir periode beliau (Jokowi)justru beliau menghendaki perpanjangan kekuasaan layaknya seorang raja Jawa,” ujar Gielbran dikutip dari Detik.com dalam pernyataannya pada Jumat (8/12/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikutip dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Gielbran Muhammad Noor tercatat sebagai mahasiswa aktif program studi sarjana Ilmu dan Industri Peternakan UGM sejak 2019 hingga saat ini.
Penulis : Amanda Ramadhani
Editor : Rozanur Wahyu
Halaman : 1 2