Rariamedia.com – Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu menyebabkan belasan korban jiwa dan puluhan warga luka-luka. Imbas dari kejadian tersebut, warga setempat mengirimkan beberapa tuntutan yang salah satunya adalah memindahkan depo.
Permintaan tersebut menuai beragam pro dan kontra dari masyarakat lainnya maupun tokoh publik. Sebagian pihak menyebutkan bahwa warga sebenarnya tidak memiliki hak untuk tinggal di sekitar Depo Pertamina Plumpang. Sebab, wilayah yang berdekatan dengan depo adalah milik Pertamina sejak lama.
Hal tersebut senada dengan pernyataan dari Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia juga menyampaikan bahwa pihak yang memberikan izin kepada masyarakat untuk tinggal di kawasan Depo Pertamina Plumpang harus ikut bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertentangan dengan hal itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir menganggap bahwa solusi terbaik untuk ke depannya adalah dengan memindahkan Depo Pertamina ke wilayah lain yang lebih aman.
Beberapa opsi wilayah baru untuk Depo Pertamina tersebut pun bermunculan. Dua wilayah yang paling dipertimbangkan untuk pemindahan ini yaitu pulau reklamasi dan kawasan milik Pelindo.
Halaman : 1 2 Selanjutnya