Melemahnya Mata Uang Tiongkok Terus Dipantau AS

- Penulis

Minggu, 29 Juli 2018 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RariaMedia.com – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Steven Mnuchin, mengaku terus memantau dengan seksama melemahnya mata uang Tiongkok yakni Yuan untuk menekan terjadinya perdagangan yang tidak adil.

Langkah itu dilakukan seiring dengan terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Baca Juga :  Rayakan HUT ke-75 RI, Bank Indonesia Rilis Uang Pecahan Rp 75 Ribu

“Apa yang saya katakan selama seminggu terakhir adalah kita jelas memantau ketat mata uang Tiongkok dan melemahnya pasar itu,” kata Mnuchin, dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 28 Juli 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mnuchin mengatakan, Pemerintah AS sedang melihat mata uang lainnya juga. Menurutnya, kekuatan USD yang dilihat dari aspek jangka panjang menjadi penting terjadi karena menguatnya USD merupakan imbas dari perbaikan atau pertumbuhan ekonomi AS.

Berita Terbaru

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL diduga menggunakan uang haram hasil potongan anggaran untuk membayar dokter kecantikan. (Foto: ANTARA)

National News

SYL Pakai Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan

Sabtu, 20 Apr 2024 - 09:08 WIB

Tiara Andini merilis lagu baru berjudul

Music

Tiara Andini Hadirkan Nuansa Baru di Single Kupu-Kupu

Jumat, 19 Apr 2024 - 20:52 WIB

Keberlangsungan konser NCT Dream dan laga Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina di GBK dipertanyakan karena jadwalnya berdekatan.

National News

Konser NCT di GBK Mepet Jadwal Timnas, Siapa yang Ngalah?

Senin, 15 Apr 2024 - 19:07 WIB

X