“Saya bisa katakan dengan komplikasi yang sangat tinggi, mungkin ini PON pertama kali yang diurus 6 gubernur,” sambung Dito.
Menpora Dito pun tidak mengelak jika masih banyak ketidaksempurnaan dalam penyelenggaraan PON 2024 ini, termasuk ketidaksiapan sejumlah venue.
Namun, di balik ketidaksempurnaan itu, Dito juga menyadari jika venue yang sudah terbangun tetap akan menjadi warisan penting untuk Aceh dan Sumatra Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai informasi, pelaksanaan PON Aceh-Sumut tahun ini diselimuti berbagai masalah yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Mulai dari masalah infrastruktur dan fasilitas yang belum rampung atau rusak saat pelaksanaan, pemberian konsumsi yang dinilai tak layak bagi atlet, hingga insiden ketidakadilan wasit dalam pertandingan sepak bola yang dianggap menguntungkan Aceh selaku tuan rumah.
Penulis : Devita Putri Hanjari
Editor : Rozanur Wahyu
Halaman : 1 2