RariaMedia.com – Istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menanggapi pernyataan soal curhatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sulit bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyebutnya sebagai langkah menjaga lembaga negara agar tetap independen.
Ia menyebut sebenarnya Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu siapa saja, termasuk pimpinan KPK. Namun, presiden lebih memilih untuk menghormati dan menjaga marwah KPK.
“Prinsipnya, Bapak Presiden terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan KPK. Tapi, Presiden juga ingin menghormati, dan menjaga marwah KPK sebagai institusi yang independen,” kata Ari dalam keterangannya, Senin (16/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Page: 1 2
RariaMedia.com - Setelah sukses dengan Healthy Fest 2023, NPURE akan segera menyelenggarakan Healthy Fest 2024…
RariaMedia.com - Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah di Kedutaan…
RariaMedia.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa penerima…
RariaMedia.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menetapkan petinggi Partai Gerindra,…
RariaMedia.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyebut adanya potensi penerimaan negara berupa pajak…
RariaMedia.com - ASUS resmi memperkenalkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) yang sekaligus menjadi laptop tipis…
This website uses cookies.