RariaMedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebut seluruh gerak-gerik Aparatur Sipil Negara (ASN) di media sosial akan dipantau oleh intelijen jelang Pemilihan Umum 2024.
ASN dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas politik di media sosial yang menunjukkan keberpihakan terhadap calon-calon yang akan berkontestasi di pemilu mendatang. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas dan netralitas ASN dalam proses demokrasi.
“Kita semua diberikan barrier, aturan-aturan ASN. Maka hati-hatilah menggunakan media sosial,” ujar Heru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun aktivitas yang dianggap melewati aturan adalah seperti menyebarluaskan konten, serta menulis kata-kata dukungan maupun komentar buruk terhadap peserta pemilu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya