Selain kebijakan sekolah swasta gratis, Pramono juga berjanji akan melanjutkan kebijakan era Gubernur Anies mengenai pembebasan Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk hunian dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar.
“Zaman Pak Ahok, PBB Rp1 miliar ke bawah gratis. Zaman Mas Anies Rp2 miliar ke bawah gratis. Kemudia tiba-tiba berubah menjadi dikenakan. Saya meyakini di era kalau saya dikasih kesempatan untuk memimpin, kami gratiskan kembali PBB untuk yang Rp2 miliar, seperti yang kebijakan Mas Anies lakukan,” ujarnya.
Tak sampai situ, politikus PDIP itu pun berjanji akan membenahi berbagai program kesejahteraan masyarakat seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) agar lebih bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai informasi, Pramono Anung akan berpasangan dengan Rano Karno sebagai bakal calon wakil gubernur yang diusung oleh dua partai yaitu PDIP dan Hanura.
Jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) meresmikan penetapan seluruh pasangan calon yang telah mendaftarkan diri di Pilkada Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno akan menghadapi pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebagai pasangan.
Penulis : Amanda Pradhitya Warman
Editor : Rozanur Wahyu
Halaman : 1 2