Film

[REVIEW] Bumi Manusia: Kisah Cinta Pada Masa Kolonial Hingga Pembuktian Iqbaal Ramadhan

 

Sinematografi yang Apik dan Berkelas

Salah satu teknik pengambilan gambar film Bumi Manusia (Instagram: Falconpictures)

Hanung Bramantyo selaku sutradara Bumi Manusia, rupanya tak main-main dalam mempersiapkan film ini. Semua detail teknis sangat diperhatikannya secara matang sehingga menghasilkan film yang apik dan berkelas.

Dari segi sinematografi, teknik pengambilan gambarnya cukup pas. Mulai dari medium shoot, long shoot, penggunaan drone untuk beberapa scene hingga close up, tidak membuat film ini mengalami ketimpangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, dari scene ke scene lainnya dirajut sedemikian rupa sehingga perpindahan scene selalu mulus dan rapi.

Untuk visual sendiri, film Bumi Manusia akan didominasi warna peach dan jingga. Warna tersebut memang dipilih karena sangat menggambarkan suasana tahun awal 1900-an.

Tak hanya itu, lokasi syuting dari film Bumi Manusia juga dipilih dengan sangat hati-hati. Mengambil lokasi di Yogyakarta, Hanung berhasil mendapatkan pemandangan alam yang sangat mendukung film ini.

 

Kurang Penjelasan di Beberapa Bagian

Salah satu adegan film Bumi Manusia (Instagram: Falconpictures)

Novel Bumi Manusia ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer dengan segala detailnya. Pram menceritakan satu per satu tokoh yang terlibat tentang siapa dan kenapa masalah bisa dialami sang tokoh.

Namun, karena keterbatasan yang ada, membuat sang sutradara harus bisa menyingkat semua detail demi bisa ditampilkan di layar. Oleh karena itu, perbedaan yang seringkali terjadi antara film dengan novel aslinya menjadi sesuatu yang wajar.

Dalam film Bumi Manusia, beberapa hal kurang dijelaskan secara terperinci, baik secara visual atau tutur kata. Akibatnya, penonton yang belum sempat membaca bukunya pun harus meraba, siapa tokoh ini, apa hubungannya dengan sang tokoh utama, dan mengapa ia terlibat dengan si tokoh utama, menjadi pertanyaan yang muncul di benak penonton.

Jika kamu memang merasa belum puas  dan masih bingung dengan detail dari film yang kamu tonton, tidak ada salahnya untuk mulai membaca kembali karya sastra milik Pram ini.

Film Bumi Manusia sendiri sudah tayang di bioskop Tanah Air sejak 15 Agustus yang lalu. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menonton film dengan durasi tiga jam ini?

 

TINJAUAN IKHTISAR
Acting
Cinematography
Music Scoring
Storyline

Page: 1 2

Nisrina Fatma

Recent Posts

Wulan Guritno Jalani Adegan Ranjang di Danyang: Mahar Tukar Nyawa Demi Anak

RariaMedia.com - Aktris cantik kenamaan Indonesia, Wulan Guritno, kembali membintangi layar lebar yang kali ini…

3 minggu ago

Angkat Tema Keadilan, Zarof Ricar Produser Film Sang Pengadil Jadi Tersangka Suap

RariaMedia.com - Produser eksekutif film Sang Pengadil yang merupakan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof…

3 minggu ago

Pesta Semalam Minggu Vol. 5 Sukses Bikin Jakarta Ambyar Bareng

RariaMedia.com - Festival musik Pesta Semalam Minggu Vol. 5 sukses berlangsung meriah di Eco Island…

3 minggu ago

Warga Jakarta Minta MK Kabulkan Hak Tidak Beragama di Indonesia

RariaMedia.com - Dua warga Jakarta mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengisian kolom agama…

3 minggu ago

Prabowo Usul Matematika Diajarkan ke Anak Dimulai sejak TK

RariaMedia.com - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembelajaran matematika mulai diperkenalkan ke anak sejak tingkat Taman…

4 minggu ago

Dianggap Kemahalan, Tiket Fan Meetup Lisa di Jakarta Tidak Laku Terjual

RariaMedia.com - Tiket fan meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta yang penjualannya dimulai pada Senin (21/10/2024)…

4 minggu ago

This website uses cookies.