Tanggapan Ketua BEM UI setelah Ditantang ke Papua karena Kritik Pelanggaran HAM

- Penulis

Sabtu, 6 April 2024 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua BEM UI buka suara atas tantangan yang ditujukan kepada pihaknya setelah mengkritik kekerasan dan pelanggaran HAM oleh TNI di Papua.

Ketua BEM UI buka suara atas tantangan yang ditujukan kepada pihaknya setelah mengkritik kekerasan dan pelanggaran HAM oleh TNI di Papua.

RariaMedia.com – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Verrel Uziel, akhirnya buka suara setelah ditantang oleh sejumlah pihak untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Papua.

Hal itu disampaikan langsung secara tertulis lewat unggahan story di akun Instagram @verreluzl Menurutnya, BEM UI hanya berniat mewakili suara masyarakat, khususnya di Papua, yang mengalami dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh aparat penegak hukum, seperti TNI.

“BEM UI menyuarakan yang perlu untuk disuarakan. Tanah Papua adalah bagian dari Indonesia (dan) setiap suara dari saudara kita layak disuarakan. Pelanggaran HAM dalam bentuk apa pun tidak layak mendapatkan justifikasi,” ungkap Verrel dikutip dari unggahan Insta Story-nya, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga :  Kondisi Rumput Memprihatinkan Pasca Konser BLACKPINK, Erick Thohir Larang Penggunaan GBK

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun menyesalkan kritik yang disampaikan oleh organisasi yang dipimpinnya justru ditanggapi dengan ancaman dan intimidasi yang terkesan anti kritik.

“Sangat banyak ancaman dan intimidasi. Sangat banyak oknum-oknum aparat yang anti kritik dan melanggengkan kekerasan,” sambungnya.

Baca Juga :  Meski Banyak Masalah, Menpora Dito Kasih Nilai 8,5 dari 10 untuk PON Aceh-Sumut
BEM UI TNI
Tangkapan layar unggahan Insta Story di akun pribadi Ketua BEM UI, Verrel Uziel. (Foto: Instagram/verreluzl)

Sebagai informasi, BEM UI belum lama ini mengkritik tindakan TNI yang diduga melanggar HAM setelah video terduga penganiayaan oknum TNI terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tersebar.

Dalam unggahan akun Instagram @bemui_official, BEM UI menunjukkan fakta-fakta kekerasan di Papua serta mengklaim kasus tersebut bukan yang pertama kali dan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

Penulis : Nisrina Salsabila

Editor : Aida Tannisa

Berita Terkait

PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi
DPRD Jakarta Usul Kantin Sekolah Dikenakan Retribusi demi Naikkan Pemasukan Daerah
Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Bisa Perkuat Timnas saat Lawan Jepang?
Mendiktisaintek Tegaskan Penerima LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia
Petinggi Gerindra Simon Aloysius Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina
Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan
Angkat Tema Keadilan, Zarof Ricar Produser Film Sang Pengadil Jadi Tersangka Suap
Warga Jakarta Minta MK Kabulkan Hak Tidak Beragama di Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 10:49 WIB

PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi

Sabtu, 23 November 2024 - 10:22 WIB

DPRD Jakarta Usul Kantin Sekolah Dikenakan Retribusi demi Naikkan Pemasukan Daerah

Sabtu, 9 November 2024 - 12:56 WIB

Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Bisa Perkuat Timnas saat Lawan Jepang?

Rabu, 6 November 2024 - 14:58 WIB

Mendiktisaintek Tegaskan Penerima LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia

Senin, 4 November 2024 - 17:33 WIB

Petinggi Gerindra Simon Aloysius Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina

Berita Terbaru