Tol MBZ Bergelombang: Dulu Disebut Jokowi Cegah Ngantuk, Kini Terungkap Tak Sesuai Standar

- Penulis

Senin, 20 Mei 2024 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terungkap bahwa Jalan Tol Mohammed bin Zayed (MBZ) ternyata tidak sesuai standar, padahal Jokowi pernah menyebutnya sebagai pencegah ngantuk. (Foto: Kementerian Sekretariat Negara)

Terungkap bahwa Jalan Tol Mohammed bin Zayed (MBZ) ternyata tidak sesuai standar, padahal Jokowi pernah menyebutnya sebagai pencegah ngantuk. (Foto: Kementerian Sekretariat Negara)

RariaMedia.com – Proses persidangan dugaan korupsi Jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) mengungkap  fakta baru terkait mutu beton tol yang disebut tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PT Tridi Membran Utama, Andi, yang hadir sebagai saksi dalam sidang pada Kamis (16/5/2024).

Baca Juga :  Bawa Pulang Piala Kemenangan, Wanita Ini Dipaksa Bayar Rp4 Juta oleh Petugas Bea Cukai

Dalam kesaksiannya, Andi menyebut mutu beton tol tersebut terbukti tidak sesuai SNI berdasarkan hasil pengujian material di lapangan atas permintaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa pihaknya turut didampingi oleh ahli struktur dari Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia dalam pengujian dengan mengambil 75 sampel.

“Dan memang hasilnya berdasarkan pemeriksaan tersebut setelah kami periksa terhadap dua kondisi, yang pertama adalah kekuatan rata-rata dari 75 sampel dan kedua adalah bahwa setiap sampel harus memenuhi 75 persen dari kuat tekan rencana, ditemukan bahwa mutu beton yang terpasang di lokasi pekerjaan adalah di bawah atau tidak memenuhi dari persyaratan SNI tersebut,” ungkapnya.

Penulis : Aida Tannisa

Editor : Nisrina Salsabila

Berita Terkait

PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi
DPRD Jakarta Usul Kantin Sekolah Dikenakan Retribusi demi Naikkan Pemasukan Daerah
Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Bisa Perkuat Timnas saat Lawan Jepang?
Mendiktisaintek Tegaskan Penerima LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia
Petinggi Gerindra Simon Aloysius Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina
Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan
Angkat Tema Keadilan, Zarof Ricar Produser Film Sang Pengadil Jadi Tersangka Suap
Warga Jakarta Minta MK Kabulkan Hak Tidak Beragama di Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 10:49 WIB

PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi

Sabtu, 23 November 2024 - 10:22 WIB

DPRD Jakarta Usul Kantin Sekolah Dikenakan Retribusi demi Naikkan Pemasukan Daerah

Sabtu, 9 November 2024 - 12:56 WIB

Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Bisa Perkuat Timnas saat Lawan Jepang?

Rabu, 6 November 2024 - 14:58 WIB

Mendiktisaintek Tegaskan Penerima LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia

Senin, 4 November 2024 - 17:33 WIB

Petinggi Gerindra Simon Aloysius Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina

Berita Terbaru