RariaMedia.com – Lampung menjadi sorotan publik selama beberapa hari terakhir terutama soal jalanannya yang rusak parah. Hal ini berbanding terbalik dengan dinobatkannya Lampung sebagai provinsi dengan tingkat realisasi belanja APBD tertinggi se-Indonesia pada 2022 lalu.
Dikutip dari situs resminya, Provinsi Lampung menempati peringkat pertama Persentase Realisasi Belanja APBD Provinsi se-Indonesia Tahun Anggaran 2022, sebesar 97,25% dari persentase realisasi pendapatan 100,68%.
Ketidaksesuaian penyerapan anggaran dengan keadaan nyata di Lampung ini membuat warganet makin geram setelah sebelumnya muncul video kritik yang disampaikan Bima Yudho Saputro melalui akun TikTok pribadinya @awbimaxreborn.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video berdurasi 3 menit yang ia beri judul “Alasan Lampung Enggak Maju-maju”, Bima mengulas banyak hal, mulai dari pembangunan infrastruktur yang mangkrak, sistem pendidikan yang sarat dengan kecurangan, hingga ketergantungan pada sektor pertanian.
Alhasil, banyak warganet yang mempertanyakan penggunaan APBD oleh pemerintah di wilayah Lampung selama ini.
Buset ampe segininya neror keluarga orang, orang tua bima ampe disuruh klarifikasi segala, kaya buat apaaa?
Makin keliatan bobroknya pemerintahan lampung, anti kritik juara 1 realisasi belanja daerah, belanja kebutuhan pejabat kali, kebutuhan rakyat kagak, chuakss pic.twitter.com/wlkC3Rv2m7— Woods (@UpsideDownWoods) April 15, 2023
Provinsi Lampung menempati urutan pertama dengan realisasi belanja tertinggi di Indonesia yang mencapai 97,25 persen. Ini duitnya kemana ya 😏
Coba bantu @KPK_RI ayo ayo ayo pic.twitter.com/o1pKVLkuoG
— vicky achmad (@vicky_achmad) April 15, 2023
Halaman : 1 2 Selanjutnya