Dilansir dari Nikkei, sistem AI buatan Alibaba menggunakan pemindaian tomografi terkomputerisasi dengan tingkat akurasi 96 persen. Algoritma diagnosis ini dikembangkan oleh lembaga penelitian Alibaba Damo Academy.
Sistem tersebut dapat mengidentifikasi perbedaan dalam CT scan antara pasien yang terinfeksi Covid-19 dan mereka yang memiliki virus pneumonia biasa dengan akurasi hingga 96 persen.
Selain buatan Alibaba, organisasi kesehatan Ping An juga mengumumkan sebuah sistem yang mampu mendeteksi virus Corona secara cepat. Mereka mengklaim bahwa pendeteksi Corona buatan mereka itu mampu membaca gambar hasil CT scan dari 1.500 institusi medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Page: 1 2
RariaMedia.com - Aktris cantik kenamaan Indonesia, Wulan Guritno, kembali membintangi layar lebar yang kali ini…
RariaMedia.com - Produser eksekutif film Sang Pengadil yang merupakan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof…
RariaMedia.com - Festival musik Pesta Semalam Minggu Vol. 5 sukses berlangsung meriah di Eco Island…
RariaMedia.com - Dua warga Jakarta mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengisian kolom agama…
RariaMedia.com - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembelajaran matematika mulai diperkenalkan ke anak sejak tingkat Taman…
RariaMedia.com - Tiket fan meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta yang penjualannya dimulai pada Senin (21/10/2024)…
This website uses cookies.