Suatu hari di bulan September, keduanya dikejar oleh aparat kepolisian sesaat setelah Tari menggelar pementasan Tari Lenggo yang pada masa Orde Baru, kesenian menjadi sesuatu yang dilarang karena dianggap sebagai simbol perlawanan. Kesenian juga dianggap oleh banyak anak muda sebagai sesuatu yang tidak relevan dengan kehidupan modern pada saat itu.
Baik Bima maupun Tari, keduanya berhasil lolos dari kejaran polisi, namun Bima yang kelelahan mendadak pingsan dan terbangun di tahun 1666 sebagai Sultan dari Kasultanan Bima.
Terselenggaranya Festival Gadjah Mada 2023 ini turut menjadi bukti bahwa selain mampu berpikir kritis di bidang akademis, mahasiswa Universitas Gadjah Mada juga memiliki potensi yang tak kalah hebat di bidang seni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis: Ratna Mardhika Sari
Editor: Rafi Muflih Rabbani
Halaman : 1 2