Diketahui, UIPM merupakan jaringan perguruan tinggi asing yang menerapkan pembelajaran 100% daring atau online. Perguruan tinggi ini terletak di beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Thailand, dan Indonesia.
Jika merujuk aturan di Indonesia yang tercantum dalam PP No. 43 Tahun 1980 yang kemudian direvisi berkali-kali hingga menjadi Permendikbud No. 21 Tahun 2013, gelar doktor honoris causa dapat diberikan kepada siapapun yang dianggap memiliki kontribusi luar biasa di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial, budaya, kemanusiaan, maupun kemasyarakatan.
Kemudian, dijelaskan tata cara pemberian gelar doktor honoris causa harus melewati tahapan penilaian atas karya atau jasa dan kelayakan dari calon penerima gelar oleh senat dan pimpinan perguruan tinggi, lalu diperiksa kembali oleh menteri melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang selanjutnya diakhiri dengan sidang senat terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, aturan tersebut telah dicabut dan diganti dengan Permenristekdikti No. 65 Tahun 2016 yang kini membebaskan perguruan tinggi untuk menetapkan syarat dan tata cara pemberian gelar ini masing-masing.
Meski demikian, Raffi Ahmad diberikan gelar doktor honoris causa oleh UIPM Thailand sehingga aturannya mungkin saja berbeda dari yang diterapkan di Indonesia.
Gelar yang diterima Raffi Ahmad merupakan doktor honoris causa di bidang di “Event Management and Global Digital Development”.
Ia menyandang gelar tersebut karena dianggap telah berkontribusi nyata selama puluhan tahun dalam pengembangan industri hiburan konvensional, offline, serta digital di Indonesia.
Penulis : Devita Putri Hanjari
Editor : Tony Fahrizal
Halaman : 1 2