“Dia beberapa saat mengalami kejang berat, matanya membalik ke dalam. Dia juga kehilangan kesadarannya,” tutur sang kekasih.
Adegan berisiko yang muncul dalam film ini salah satunya pada bagian yang menampilkan sang peran antagonis, Screenslaver, yang muncul sekitar satu jam sejak film dimulai.
Epilepsy Foundation langsung bergerak cepat dengan memberikan peringatan soal risiko yang dapat ditimbulkan dari film ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagi mereka yang didiagnosis dengan epilepsi photosensitive atau siapa pun yang sensitif terhadap kilatan cahaya, dan berencana menyaksikan film ini, mereka harus diperingatkan bahwa kilatan cahaya ini bisa memicu kejang pada sejumlah orang.”
Hal ini tampaknya juga disadari oleh Walt Disney. Sejumlah memo yang berisi peringatan terhadap hal ini, telah dipasang di bioskop-bioskop yang memutar film Incredibles 2.
Page: 1 2
RariaMedia.com - Aktris cantik kenamaan Indonesia, Wulan Guritno, kembali membintangi layar lebar yang kali ini…
RariaMedia.com - Produser eksekutif film Sang Pengadil yang merupakan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof…
RariaMedia.com - Festival musik Pesta Semalam Minggu Vol. 5 sukses berlangsung meriah di Eco Island…
RariaMedia.com - Dua warga Jakarta mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengisian kolom agama…
RariaMedia.com - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembelajaran matematika mulai diperkenalkan ke anak sejak tingkat Taman…
RariaMedia.com - Tiket fan meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta yang penjualannya dimulai pada Senin (21/10/2024)…
This website uses cookies.