Tampil sama-sama menekan, Vietnam mampu menambah gol di menit ke-59. Do Hung Dung menjebol gawang Indonesia, memanfaatkan kesalahan Bagas Adi dalam melakukan clearance. Bola liarnya langsung disepak dari luar kotak penalti, sempat membentur sedikit sebelum masuk ke gawang Indonesia. Vietnam memimpin 2-0.
Di menit ke-71, Indonesia punya kesempatan lewat sepakan jarak dekat Osvaldo. Namun, sepakannya masih bisa diblok barisan belakang Vietnam. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, Indonesia malah kembali kebobolan. Doan Van Hau bisa merobek gawang Nadeo untuk kali kedua di menit ke-73.
Berawal dari tendangan bebas Nguyen Hoang Duc, bola gagal ditepis dengan baik oleh Nadeo yang kemudian bisa dilanjutkan oleh Van Hau untuk menjadikannya gol ketiga Vietnam. Skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Vietnam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada menit ke-76, pelatih Vietnam, Park Hang-seo, diberi hadiah kartu merah karena melakukan protes keras. Hang-seo, yang sudah melawan Indonesia tiga kali sepanjang 2019, meninggalkan bench-nya sambil marah-marah.
Di menit ke-80, Indonesia punya peluang lewat kombinasi serangan Egy dan Muhammad Rafli. Sepakan Egy sempat diblok Van Toan, bola liarnya kemudian diteruskan Muhammad Rafli, namun bolanya masih bisa digagalkan Nguyen Thanh Chung di mulut gawang.
Di sisa waktu, Indonesia tak mampu memperkecil ketertinggalan dari Vietnam. Kekalahan 0-3 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-23 gagal meraih medali emas dan hanya mampu membawa pulang medali perak.
Halaman : 1 2