RariaMedia.com – Pemerintah sedang mengkaji alternatif penggunaan susu ikan sebagai pengganti susu sapi dalam program makan siang dan susu gratis dari presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Alternatif tersebut muncul karena ketersediaan susu sapi diprediksi tidak akan mampu memenuhi kebutuhan program yang akan menyasar puluhan juta anak sekolah dan ibu hamil ini.
Sebab, data dari Kementerian Pertanian menyebutkan bahwa kebutuhan susu di Indonesia saat ini mencapai 4,3 juta ton per tahun. Sedangkan, kontribusi susu dalam negeri terhadap kebutuhan susu nasional baru sekitar 22,7 persen dan sisanya merupakan susu impor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah pun dikabarkan akan mengimpor satu juta sapi perah secara bertahap hingga 2029 dalam rangka mendukung berjalannya program Prabowo – Gibran ini.
“Kita upayakan bahwa 1 juta selama 5 tahun itu, di tahun 2029 kita bisa mencapai swasembada,” ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, pada Jumat (6/9/2024).
Page: 1 2
RariaMedia.com - Setelah sukses dengan Healthy Fest 2023, NPURE akan segera menyelenggarakan Healthy Fest 2024…
RariaMedia.com - Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah di Kedutaan…
RariaMedia.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa penerima…
RariaMedia.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menetapkan petinggi Partai Gerindra,…
RariaMedia.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyebut adanya potensi penerimaan negara berupa pajak…
RariaMedia.com - ASUS resmi memperkenalkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) yang sekaligus menjadi laptop tipis…
This website uses cookies.