Menanggapi usulan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, pemerintah yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, menolak dengan tegas usulan tersebut. Menurutnya, kedudukan semua lembaga negara termasuk legislatif seperti DPR harus ikut pindah ke IKN.
“Tentunya dengan tetap menghormati pendapat kawan-kawan, namun izinkan pemerintah berbeda pendapat dalam hal ini. Menurut pemerintah, jangan biarkan kami saja yang ada di sana (IKN). Kita harus bersama dalam konteks negara kesatuan,” ungkap Suhajar.
Suhajar juga menyampaikan bahwa proses perpindahan DPR dan pemerintah pusat akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan sarana-prasarana di IKN. Rencananya, pembangunan gedung DPR di IKN akan mulai dibangun pada tahun 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Page: 1 2
RariaMedia.com - Aktris cantik kenamaan Indonesia, Wulan Guritno, kembali membintangi layar lebar yang kali ini…
RariaMedia.com - Produser eksekutif film Sang Pengadil yang merupakan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof…
RariaMedia.com - Festival musik Pesta Semalam Minggu Vol. 5 sukses berlangsung meriah di Eco Island…
RariaMedia.com - Dua warga Jakarta mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengisian kolom agama…
RariaMedia.com - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembelajaran matematika mulai diperkenalkan ke anak sejak tingkat Taman…
RariaMedia.com - Tiket fan meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta yang penjualannya dimulai pada Senin (21/10/2024)…
This website uses cookies.