Yogyakarta Darurat Sampah, KKN-PPM UGM Lakukan Edukasi Pembuatan Eco Enzyme

Selain itu, penggunaan cairan eco enzyme juga lebih aman daripada cairan pembersih komersial karena dibuat dari bahan-bahan alami.

Cara pembuatan eco enzyme pun terbilang sederhana dan cukup mudah yaitu sebagai berikut:

1. Masukkan air bersih sebanyak 60% dari wadah
2. Masukkan gula merah dengan takaran 10% dari banyaknya air
3. Masukkan potongan sisa buah dan sayur dengan takaran 30% dari banyaknya air, lalu aduk rata
4. Tutup rapat dan simpan wadah di tempat kering. Diamkan selama 3 bulan. Buka tutup wadah setiap
   hari di minggu pertama. Aduk di hari ke-7 dan ke-30. Untuk bulan selanjutnya, buka wadah 3 hari sekali
5. Setelah 3 bulan, eco enzyme siap dipanen dengan cara disaring kemudian disimpan di botol tertutup

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (5/8/2023) lalu ini pun mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Padukuhan Ngaran. Bahkan, terdapat beberapa peserta edukasi yang cukup aktif bertanya terkait eco enzyme.

Melalui program edukasi ini, tim KKN-PPM UGM berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk mengurangi sampah dengan memanfaatkan kembali bahan-bahan yang masih bisa digunakan.

“Alhamdulillah sambutannya hangat. Semoga dengan edukasi ini, wawasan dan kesadaran masyarakat untuk mengurangi limbah bisa meningkat, salah satunya dengan membuat cairan eco enzyme yang punya banyak kegunaan,” pungkas Rafi Muflih Rabbani selaku Koordinator Mahasiswa Sub Unit.

Penulis: Nadia Puti Dianesti
Editor: Tony Fahrizal