“I Wanna celebrate my being, celebrate my body, I just wanna celebrate my skin, my self, karena perjuangan gue tentang self image dan kehilangan kepercayaan diri karena menderita salah satu penyakit auto immune; psoriasis,” ungkap Cantika.
“Penampilan seksi di sini bukan bertujuan untuk menjadi objek seksual dengan penampilan yang trashy. Gue ingin setelah melihat video musik ini teman-teman perempuan merasa seksi dan nyaman dengan tubuh dan kulit masing-masing,” tambahnya.
Dengan aransemen yang digarap Cantika bersama music producer Kenny Gabriel, lagu “Sign” sendiri mengusung musik pop R&B yang catchy dan seductive di saat bersamaan. Kemudian, Rayi Putra berkontribusi dalam menulis dan mengisi pada bagian rap lagu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, lagu yang diproduksi di bawah naungan label rekaman Sony Music Indonesia ini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital sejak 30 Oktober 2020.
Halaman : 1 2