RariaMedia.com – Episode terakhir dari drama korea “Nevertheless” telah rilis pada Sabtu (21/8/2021). Episode penutup tersebut menjadi jawaban dari nasib akhir perjalanan cinta Park Jae On, Yoo Na Bi, dan Do Hyuk. Namun, episode terakhir tersebut ternyata menuai kontroversi di kalangan penontonnya.
Sebagian menganggap perilaku Park Jae On kepada Yoo Na Bi selama ini masih bisa dimaafkan dan pada akhirnya berhasil berubah serta menunjukkan ketulusannya. Sementara pihak lain berpendapat jika Do Hyuk lebih layak untuk Yoo Na Bi karena lebih tulus dan jauh dari perilaku toxic.
Terlepas dari perdebatan Tim Mas Kupu-Kupu (Park Jae On) dan Tim Mas Kentang (Do Hyuk), keputusan Yoo Na Bi adalah representasi kenyataan yang sering terjadi di dunia nyata. Tak sedikit perempuan yang melewati batas “red flag” walau sudah menyadarinya dan pada akhirnya terjebak dalam perasaannya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut pun termasuk salah satu perilaku toxic dalam berhubungan yang harus diwaspadai. Belajar dari kisah Yoo Na Bi di “Nevertheless”, berikut ini adalah ciri-ciri orang manipulatif seperti Jae On yang cenderung akan membawamu ke hubungan toxic. Catat supaya kamu tetap mengingatnya, ya!
1. Sering memanfaatkan sisi rentan
View this post on Instagram
Kehadiran Park Jae On ke dalam kehidupan Yoo Na Bi bisa dibilang berada di waktu yang tepat. Saat itu, Na Bi baru saja menyelesaikan hubungan toxic-nya dengan sang mantan pacar. Di saat yang sama, Jae On hadir dan berhasil menciptakan sensasi perasaan yang belum pernah dirasakan Na Bi.
Jae On lihai memanfaatkan sisi rentan Na Bi yang pada saat itu baru saja putus. Ia memberikan banyak perhatian dan kata-kata manis yang tampak sangat spesial kepada Na Bi. Hal tersebur membuat Na Bi tetap jatuh ke pelukannya walau beberapa kali memergoki Jae On dengan perempuan lain.
Kasih sayang yang diberikan Jae On memang cukup membantu proses healing. Namun, kamu tetap harus berhati-hati karena kondisi psikologis yang rentan dapat membuatmu sulit membaca “red flag” yang ada di depan matamu.
2. Hobi memanipulasi emosi
Halaman : 1 2 Selanjutnya