Multi-tasking merupakan sebuah istilah di mana seseorang dapat menjalankan sederet aplikasi secara bersamaan di smartphone mereka. Kegiatan tersebut memudahkan pengguna untuk kembali ke aplikasi-aplikasi yang sering dibuka, tanpa harus me-restart aplikasi.
Di sisi penggunaan baterai, multi-tasking sejatinya menguras baterai lantaran aplikasi yang telah dibuka tetap berjalan di sistem ponsel dan memori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk menghindari pemborosan baterai, tutup aplikasi yang sudah tidak digunakan sesaat setelah pengguna meninggalkan aplikasi tersebut. Hindari menekan tombol home untuk kembali ke layar utama ponsel.
Sebaiknya, pengguna menekan tombol “recent apps” atau “task manager” dan sejenisnya, untuk menutup aplikasi yang tidak terpakai dan masih berjalan di memori ponsel.
Fitur automatic sync biasanya bermanfaat untuk mengecek apakah ada informasi baru dari aplikasi yang terpasang oleh pengguna, misalnya untuk mengecek e-mail secara berkala atau notifikasi dari aplikasi jejaring sosial.
Namun, pengecekan secara berkala ini memang menguras baterai. Untuk itu, kamu bisa menonaktifkan fitur automatic sync di menu “Settings” yang ada pada smartphone masing-masing.
Sejumlah aplikasi biasanya dibekali dengan kemampuan mengantarkan informasi lewat notifikasi agar mudah dilihat oleh pengguna, jika memang ada hal penting yang perlu pengguna tahu. Misalnya saja, untuk update berita atau sekadar memberi tahu ada pesan baru yang masuk.
Namun, penggunaan notifikasi bisa menguras baterai jika pengguna tak mengontrol aplikasi mana yang bisa mengantarkan informasi melalui notifikasi.
Untuk itu, matikan beberapa notifikasi untuk aplikasi yang menurut pengguna tak dibutuhkan. Untuk mengakses izin notifikasi, kamu bisa mengunjungi menu “Settings” pada ponsel masing-masing dan pergi ke menu “App notifications” atau menu serupa.
Biasanya, beberapa smartphone sudah dibekali fitur penghemat baterai. Dengan fitur ini, kamu dapat mengatur aplikasi yang dapat berjalan di latar belakang agar hemat dalam menggunakan daya baterai.
Fitur ini memang berguna karena bisa membatasi kemampuan smartphone dan hanya fitur yang penting saja yang akan berjalan, seperti telepon, sms, internet, dan sebagainya. Sehingga, baterai ponsel pun tak terkuras oleh beberapa aplikasi dan fitur yang tak begitu dibutuhkan.
Oleh karena itu, manfaatkan fitur power saving di smartphone agar penggunaan ponsel tak memakan baterai berlebih.
Page: 1 2
RariaMedia.com - Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah di Kedutaan…
RariaMedia.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa penerima…
RariaMedia.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menetapkan petinggi Partai Gerindra,…
RariaMedia.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyebut adanya potensi penerimaan negara berupa pajak…
RariaMedia.com - ASUS resmi memperkenalkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) yang sekaligus menjadi laptop tipis…
RariaMedia.com - Aktris cantik kenamaan Indonesia, Wulan Guritno, kembali membintangi layar lebar yang kali ini…
This website uses cookies.