“Tetapi kami akan memantau dengan seksama, seperti yang kami lakukan di Departemen Keuangan, manipulasi mata uang di banyak pasar yang berbeda. Dan memastikan orang tidak menggunakan mata uang untuk keuntungan perdagangan yang tidak adil,” tuturnya.
Yuan berada di 6,77 per USD pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), turun sekitar 0,15 persen. Mata uang Tiongkok telah meluncur sejak pertengahan Juni di tengah perang perdagangan yang meningkat antara AS dan Tiongkok.
Dia juga mengatakan pelemahan yuan akan ditinjau sebagai bagian dari laporan semi tahunan Departemen Keuangan AS tentang manipulasi mata uang. Laporan ini jatuh tempo pada 15 Oktober dan akan didasarkan pada aktivitas untuk enam bulan pertama di 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Page: 1 2
RariaMedia.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyebut adanya potensi penerimaan negara berupa pajak…
RariaMedia.com - ASUS resmi memperkenalkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) yang sekaligus menjadi laptop tipis…
RariaMedia.com - Aktris cantik kenamaan Indonesia, Wulan Guritno, kembali membintangi layar lebar yang kali ini…
RariaMedia.com - Produser eksekutif film Sang Pengadil yang merupakan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof…
RariaMedia.com - Festival musik Pesta Semalam Minggu Vol. 5 sukses berlangsung meriah di Eco Island…
RariaMedia.com - Dua warga Jakarta mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengisian kolom agama…
This website uses cookies.