Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah wawancara dengan majalah asal Prancis, Le Point. Di majalah tersebut, Zhengfei berbicara banyak soal rencana masa depan perusahaan, salah satunya mengurangi ketergantungannya terhadap Android.
Ia juga mengatakan bahwa OS HongMeng bukan hanya sekadar alternatif untuk smartphone Android. Ia bisa digunakan di berbagai perangkat, mulai dari router, tablet, komputer, hingga data center.
Sistem tersebut membuatnya mirip dengan Fuchsia OS yang juga sedang disiapkan Google sebagai pengganti Android.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Performanya juga tak diragukan lagi. Zhengfei mengklaim bahwa kemampuan HongMeng dalam penundaan pemrosesan kurang dari 5 milidetik. Itu disebutnya lebih cepat dari Android buatan Google dan iOS milik Apple.
Zhengfei tahu bahwa iOS dan Android tidak hanya memiliki banyak aplikasi, tetapi juga developer yang berkomitmen terhadap platform tersebut. Itu sebabnya Huawei juga berupaya membangun toko aplikasi untuk menarik minat lebih banyak pengembang aplikasi.
Sebelumnya, Huawei pernah melakukan uji coba terhadap OS HongMeng yang melibatkan beberapa perusahaan China lainnya, seperti Vivo dan Oppo. Perusahaan mengklaim hasil tes sistem operasinya itu memiliki performa sekitar 60 persen lebih kencang dibanding Android.
Halaman : 1 2