Stok Cukup, Bulog Anggap Impor Beras Belum Perlu Dilakukan

- Penulis

Kamis, 31 Mei 2018 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RariaMedia.com – Direktur Utama Perum Bulog, Komjen (Purn) Budi Waseso menganggap sebenarnya saat ini Indonesia belum membutuhkan pasokan beras impor. Lantaran, stok beras lokal dianggap masih melimpah untuk beberapa bulan ke depan.

Budi mengatakan, 1 juta ton beras yang diimpor pun tidak langsung diserap seluruhnya. Suplainya bertahap tergantung jumlah yang dibutuhkan. Lagi pula, kata Budi, suplai 1 juta ton beras tidak terlalu genting karena ada masa panen dan masa tanam yang produktif. Jika dalam empat bulan stoknya mencukupi karena ada panen berikutnya, maka tidak perlu impor.

Baca Juga :  5 Hal yang Perlu Diketahui Terkait LPG 3 Kg Non Subsidi

“Yang ada di Bulog hanya cadangan pemerintah yang sifatnya jika terjadi sesuatu, umpamanya ada bencana alam, berati panen gagal, itu kita suplai untuk ketersediaan barang,” kata Budi.

Baca Juga :  Siap-siap, Gaji Karyawan Bakal Dipotong 2,5% untuk Iuran Tapera

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau selama tidak ada masalah, untuk apa menurut saya,” lanjut dia.

Bulog terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk bertanggungjawab dalam memproduksi hasil tani. Jika produks berjalan baik, maka ketersediaan barang banyak. Ia menegaskan, beras yang dibeli Bulog hanya sebagai cadangan.

Berita Terkait

PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi
Petinggi Gerindra Simon Aloysius Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina
Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan
Prabowo Batal Penuhi Janji Gibran Bentuk Badan Penerimaan Negara
RAPBN 2025: Anggaran Polri Rp126 Triliun, Lebih Tinggi dari Kemenkes
Siap-Siap, Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi untuk Program Pemerintah Ini
Sudah Punya Rumah Tetap Ikut Tapera, Pemerintah: Kita Gotong Royong
Siap-siap, Gaji Karyawan Bakal Dipotong 2,5% untuk Iuran Tapera

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 10:49 WIB

PPN Bakal Jadi 12 Persen, Pemerintah Janji Alokasikan Untuk Bansos dan Subsidi

Senin, 4 November 2024 - 17:33 WIB

Petinggi Gerindra Simon Aloysius Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina

Jumat, 1 November 2024 - 15:18 WIB

Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Prabowo Batal Penuhi Janji Gibran Bentuk Badan Penerimaan Negara

Selasa, 10 September 2024 - 10:06 WIB

RAPBN 2025: Anggaran Polri Rp126 Triliun, Lebih Tinggi dari Kemenkes

Berita Terbaru