RariaMedia.com – Salah satu rumah produksi film ternama Tanah Air, Falcon Pictures membuat sebuah gebrakan baru dalam perfilman Indonesia dengan merilis dua film secara bersamaan, yakni Bumi Manusia dan Perburuan.
Dan uniknya, kedua film tersebut sama-sama merupakan film adaptasi dari buku karya Pramoedya Ananta Toer. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait kemungkinan persaingan kedua film tersebut. Terlebih, secara literatur Bumi Manusia lebih populer dari Perburuan.
Hal itu ditanggapi langsung oleh sang produser, Frederica. Ia mengatakan kedua film ini digarap bukan untuk tujuan untung dan rugi, melainkan untuk merayakan karya-karya Pramoedya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap film memiliki strategi promosi yang berbeda-beda. Kedua film ini saling support satu sama lain. Kami tidak memikirkan untung dan rugi, semua ini dilakukan untuk merayakan Pram,” ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Adipati Dolken, pemeran utama karakter Hardo dalam film tersebut. “Tidak ada yang perlu ditakutkan, karena tidak mementingkan persaingan. Tujuannya yaitu untuk kita menghargai karya dari Pram,” ucapnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya