RariaMedia.com – Beberapa fasilitas kesehatan mendadak ramai dikunjungi pasien yang sakit setelah Lebaran, mulai dari klinik hingga rumah sakit. Padahal, banyak yang melaporkan bahwa mereka sehat-sehat saja dan tidak mengalami sakit selama sebulan berpuasa.
Ternyata, di balik itu semua, setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Apa sajakah itu? Berikut ini tiga hal yang menjadi penyebab banyaknya orang jatuh sakit setelah Lebaran dilansir dari Liputan6.com :
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Pola makan yang tidak sehat
Selama berpuasa, tubuh kita akan berusaha menyesuaikan sehingga metabolisme akan diturunkan dibandingkan hari biasanya. Kondisi ini berlangsung selama sekitar 30 hari.
Saat Lebaran, biasanya orang-orang cenderung makan sepuasnya tanpa batasan, sehingga tubuh yang sudah beradaptasi menjadi “kewalahan” atau biasa disebut dengan overfeeding.
Kondisi overfeeding ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dalam waktu singkat. Selain itu, makanan yang disajikan saat Lebaran umumnya cenderung tinggi kolesterol, bahkan camilannya pun tinggi gula dan garam. Seperti opor ayam, gulai sapi, hingga jenis kue kering seperti kastengel dan nastar. Menu makanan tersebut rentan menimbulkan masalah saluran pencernaan.
Page: 1 2
RariaMedia.com - Setelah sukses dengan Healthy Fest 2023, NPURE akan segera menyelenggarakan Healthy Fest 2024…
RariaMedia.com - Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah di Kedutaan…
RariaMedia.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa penerima…
RariaMedia.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menetapkan petinggi Partai Gerindra,…
RariaMedia.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyebut adanya potensi penerimaan negara berupa pajak…
RariaMedia.com - ASUS resmi memperkenalkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) yang sekaligus menjadi laptop tipis…
This website uses cookies.