5 Hal yang Perlu Diketahui Terkait LPG 3 Kg Non Subsidi

- Penulis

Minggu, 24 Juni 2018 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selain dari sisi warna, menurut Nicke, fisik tabung LPG 3 kg nonsubsidi tersebut tak ada tulisan khusus untuk masyarakat miskin seperti LPG 3 kg subsidi. Hal itu diyakini dapat mengurangi potensi kecurangan penjualan LPG 3 kg nonsubsidi.

 

4. Diperuntukan bagi masyarakat mampu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan dibedakannya harga, warna tabung, dan tulisan “untuk masyarakat miskin” yang dihapus, LPG 3 kg non subsidi memang jelas diperuntukan bagi mereka yang mampu secara ekonomi.

Sejak dikeluarkan pada 2007 lalu, masyarakat mampu dengan bebas menggunakan LPG 3 kg subsidi lantaran pemerintah tidak melarangnya. Keadaan ini membuat konsumsi tabung gas melon membengkak dari tahun ke tahun.

Merujuk pada data Pertamina, terjadi kenaikan konsumsi LPG 3 kg dalam tiga tahun terakhir. Tercatat di 2015, konsumsi LPG mencapai 5,567 juta Metrik Ton (MT). Sedangkan di 2016 menjadi 6,005 juta MT, dan di 2017 naik lagi menjadi 6,305 juta MT.

Baca Juga :  Siap-siap, Gaji Karyawan Bakal Dipotong 2,5% untuk Iuran Tapera

Tahun ini realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi diperkirakan akan kembali membengkak, melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah dalam APBN 2018 sebesar 6,45 juta MT. Pertamina memprediksi realisasi penyaluran LPG 3 kg tahun ini sekitar 6,7 juta MT atau over kuota sebesar 250 ribu MT.

Meskipun nantinya akan ada tabung LPG 3 kg non subsidi, baik Pertamina maupun pemerintah menjamin tidak akan mengurangi pasokan LPG 3 kg untuk warga tidak mampu dan usaha kecil menengah.

 

5. Akan menjadi varian ke-4 Bright Gas

LPG 3 kg non subsidi ini akan masuk ke dalam varian Bright Gas, LPG Pertamina yang tidak disubsidi. Dengan begitu, produk ini akan disebut Bright Gas 3 kg.

Saat ini Bright Gas sudah punya 3 varian jenis tabung, yakni tabung ungu dengan berat 12 kg, tabung merah jambu dengan berat 5,5 kg, dan kaleng dengan berat 220 gram. Rencananya, tabung 3 kg ini akan menjadi varian ke-4 dari Bright Gas.

Berita Terkait

Petinggi Gerindra Simon Aloysius Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina
Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan
Prabowo Batal Penuhi Janji Gibran Bentuk Badan Penerimaan Negara
RAPBN 2025: Anggaran Polri Rp126 Triliun, Lebih Tinggi dari Kemenkes
Siap-Siap, Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi untuk Program Pemerintah Ini
Sudah Punya Rumah Tetap Ikut Tapera, Pemerintah: Kita Gotong Royong
Siap-siap, Gaji Karyawan Bakal Dipotong 2,5% untuk Iuran Tapera
Pemerintah Resmi Larang TikTok Shop, Bagaimana Nasib UMKM yang Jualan Online?

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 15:18 WIB

Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Prabowo Batal Penuhi Janji Gibran Bentuk Badan Penerimaan Negara

Selasa, 10 September 2024 - 10:06 WIB

RAPBN 2025: Anggaran Polri Rp126 Triliun, Lebih Tinggi dari Kemenkes

Minggu, 8 September 2024 - 15:12 WIB

Siap-Siap, Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi untuk Program Pemerintah Ini

Selasa, 4 Juni 2024 - 15:12 WIB

Sudah Punya Rumah Tetap Ikut Tapera, Pemerintah: Kita Gotong Royong

Berita Terbaru