RariaMedia.com – Google Meet baru saja mengumumkan sederet fitur baru yang hadir di layanannya. Lewat fitur baru ini, Google Meet meningkatkan layanannya untuk mendukung kebutuhan pendidikan atau kelas virtual jarak jauh yang banyak dibutuhkan saat ini.
Salah satu peningkatan yang ada di Google Meet untuk G Suite for Education maupun G Suite Enterprise for Education adalah memungkinkan tenaga pengajar untuk mengontrol kelas virtual yang mereka adakan.
“Seperti biasa, prioritas pertama kali adalah menjaga pertemuan itu tetap aman dan nyaman,” tutur Product Manager Google Meet, Arpit Guglani, seperti dikutip dari blog Google pada Jumat (26/6/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui kontrol ini, pengajar bisa lebih mudah untuk mengatur peserta yang dapat bergabung. Jadi, apabila ada peserta yang sudah ditolak masuk, mereka tidak akan bisa meminta izin lagi untuk masuk dalam sebuah pertemuan. Selain itu, tampilan permintaan izin ini atau yang disebut sebagai knocks ini dibuat agar tidak mengganggu pengajar.
Kini, Google Meet juga memungkinkan pengajar mengakhiri pertemuan bagi seluruh peserta, sehingga tidak ada peserta yang masih aktif meski pertemuan sudah usai.
Selanjutnya, Google mengatakan akan memblokir akses bagi peserta anonim yang ingin masuk dalam pembelajaran virtual semacam ini. Namun, Google tetap menyediakan opsi bagi pengajar mengizinkan peserta anonim hadir sebagai partisipan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya