Tak Disangka, 7 Hal Ini Bisa Memicu Penyakit Jantung!

- Penulis

Rabu, 5 September 2018 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asosiasi Jantung di Amerika (American Heart Association) melaporkan bahwa diam dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama adalah salah satu faktor risiko dari serangan jantung dan stroke.

Tubuh yang tidak aktif pada umumnya buruk untuk kesehatan secara menyeluruh, terutama jantung. Ini membuat rentan terhadap pembekuan darah.

Selain itu, saat nonton tv sambil makan berlebihan, seseorang mungkin akan ngemil junk food. Ini juga akan meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

5. Jumlah anak yang dimiliki

Pemicu penyakit jantung
Ilustrasi menggendong anak (libmagz.com)

Wanita yang hamil lebih dari satu kali memiliki peningkatan risiko atrial fibrilasi, atau disebut juga sebagai a-fib. A-fib adalah detak jantung yang tidak teratur sehingga dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan komplikasi lainnya.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa wanita yang hamil empat kali atau lebih berpotensi mengalami peningkatan 30-50 persen terkena a-fib dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah hamil.

Selama kehamilan, jantung semakin membesar, hormon tidak seimbang, dan sistem kekebalan tubuh meningkat. Hal tersebut dianggap sebagai pemicu dari penyakit jantung. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan keduanya.

 

6. Sering lembur

Pemicu Penyakit Jantung
Lembur dapat memicu penyakit jantung (kompas.com)

Orang yang bekerja setidaknya 55 jam per minggu lebih berisiko memiliki penyakit jantung dibanding orang yang bekerja selama 35-40 jam per minggu.

Hal ini bisa disebabkan karena tekanan pekerjaan di kantor. Semakin banyak kamu menghabiskan waktu untuk bekerja atau lembur, maka mungkin akan semakin banyak pikiran. Kamu menjadi lebih stres, lebih banyak duduk, dan kurang olahraga.

 

7. Nyeri bahu

Pemicu penyakit jantung
Nyeri bahu (articlekesehatan.com)

Sebuah penelitian dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine, orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, lebih mungkin mengalami nyeri bahu atau cedera rotator cuff.

Baca Juga :  Punya Jadwal yang Sangat Padat, Begini Cara Vierratale untuk Jaga Kesehatan

Hubungan keduanya masih belum pasti, namun peneliti mengatakan bahwa mengobati tekanan darah tinggi dan faktor risiko lain juga dapat membantu meredakan rasa nyeri di bahu.

Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa orang dengan sindrom carpal tunnel, Achilles tendonitis, dan tennis elbow juga memiliki peningkatan risiko penyakit jantung.

Berita Terkait

NPURE Healthy Fest 2024: Hadirkan Festival Skincare, Sport, dan Superfood
Riset Sebut Berteman dengan Mantan Bisa Jadi Tanda Psikopat
Bukan Tindik, Ternyata Megawati Pakai Benda Ini di Hidungnya
Riset: 86% Gen Z Alami Menu Axiety, Bikin Bingung Mau Makan Apa
Bocah 7 Tahun Meninggal Setelah Mati Batang Otak dan Koma Pasca Operasi Amandel
Siap-siap, Kemenkeu Segera Terapkan Cukai untuk Minuman Berpemanis
Indonesia Alami Panas Terik hingga Sinar UV Naik Drastis, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Indonesia Punya Sugar Daddy Terbanyak di Asia Tenggara, Kok Bisa?

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 20:33 WIB

Riset Sebut Berteman dengan Mantan Bisa Jadi Tanda Psikopat

Senin, 5 Februari 2024 - 20:40 WIB

Bukan Tindik, Ternyata Megawati Pakai Benda Ini di Hidungnya

Kamis, 4 Januari 2024 - 20:43 WIB

Riset: 86% Gen Z Alami Menu Axiety, Bikin Bingung Mau Makan Apa

Rabu, 4 Oktober 2023 - 08:31 WIB

Bocah 7 Tahun Meninggal Setelah Mati Batang Otak dan Koma Pasca Operasi Amandel

Selasa, 23 Mei 2023 - 09:33 WIB

Siap-siap, Kemenkeu Segera Terapkan Cukai untuk Minuman Berpemanis

Berita Terbaru