Menghirup udara segar memang baik untuk tubuh, namun terlalu banyak menghirup udara segar di musim dingin ternyata dapat mengeringkan mulut dan mendatangkan masalah. Hasilnya adalah bau mulut yang berhubungan dengan alergi, drainase hidung, dan kekeringan mulut yang kronis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semakin gemuk seseorang, maka semakin besar kemungkinan orang tersebut mengalami masalah bau mulut. Obesitas ternyata juga dapat menjadi faktor risiko untuk halitosis, sleep apnea, dan napas berat.
Produk penyegar memang baik untuk menghilangkan bau mulut sementara, namun tidak untuk jangka panjang.
Jika Anda harus mengonsumsi permen, pilihlah yang bebas gula. Partikel dalam makanan dapat menyebabkan masalah bau mulut. Selain itu, gula dalam permen dapat membuat bakteri di mulut tumbuh.
Jika kamu menderita sakit tenggorokan, maka ada kemungkinan kamu juga mengalami masalah bau mulut. Namun, ada praktik operasi yang dapat membantu mengobati penyakit dan mengatasi masalah bau mulut kamu.
Page: 1 2
RariaMedia.com - Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah di Kedutaan…
RariaMedia.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa penerima…
RariaMedia.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menetapkan petinggi Partai Gerindra,…
RariaMedia.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyebut adanya potensi penerimaan negara berupa pajak…
RariaMedia.com - ASUS resmi memperkenalkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) yang sekaligus menjadi laptop tipis…
RariaMedia.com - Aktris cantik kenamaan Indonesia, Wulan Guritno, kembali membintangi layar lebar yang kali ini…
This website uses cookies.