Yang pasti, hindari berutang untuk menutup kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya konsumtif atau habis pakai seperti perayaan Lebaran.
3. Hindari berlebih-lebihan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seringkali orang-orang tak segan berlebih-lebihan dalam merayakan momentum besar ini dengan alasan, “Tidak apa-apalah, kan hanya setahun sekali..” Pandangan seperti ini akan sangat berbahaya bagi kesehatan kantong kamu.
Banyak orang akhirnya memaksakan diri merayakan Lebaran dengan berlebih-lebihan. Semua serba baru mulai baju sampai gadget bahkan kendaraan bermotor.
Supaya kamu tidak kehabisan uang setelah lebaran ini berakhir, kamu harus selalu ingat prinsip kesederhanaan dalam merayakan hari istimewa. Semangat Lebaran adalah silaturahmi dan merayakan hari besar. Untuk dua hal itu, ada banyak cara merayakannya tanpa berlebih-lebihan.
Untuk keuangan, selalu hindari “besar pasak daripada tiang”. Artinya, jangan sampai pengeluaran kamu melebihi pemasukan yang kamu dapatkan. Rayakan Lebaran sesuai kemampuan kamu.
Dengan banyaknya pengeluaran yang akan terjadi pada rangkaian Lebaran, kamu perlu lebih jeli memanfaatkan celah penghematan supaya semua kebutuhan bisa tertutup dengan biaya yang lebih ekonomis.
4. Manfaatkan celah penghematan
Banyak cara berhemat yang dapat kamu terapkan. Misalnya, memanfaatkan promo-promo yang diberikan peritel bagi pemegang kartu kredit tertentu.
Acara berbuka bersama lebih hemat bisa mengoptimalkan tawaran promo kartu kredit. Begitu juga untuk menutup kebutuhan ongkos mudik, kamu bisa menekan anggaran dengan mengoptimalkan promo cashback atau diskon harga dari kartu kredit.
Halaman : 1 2