Saat reuni SMA, Kirana minder untuk bertemu dengan teman-teman lamanya, The Screaming Queens, yang kebanyakan menjadi wanita karier.
Begitu juga teman-teman lainnya sudah menduduki jabatan tinggi. Misalnya, Tama (Tora Sudiro) yang kharismatis menjadi politisi muda.
Tama meminta Kirana untuk menjadi konsultan public relations (PR)-nya. Pasalnya, Tama sedang mencalonkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta untuk periode mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara reuni tersebut, ada stan ramal Madam Sri Menyan (Asri Welas) alias Madam Oey, yang konon bisa mengubah nasib dalam sekejap.
Kirana pun iseng mendatangi stan peramal tersebut. Dia mendapat kartu misterius bertuliskan bermula dari titik awal, setelah itu tidak akan kembali.
Madam Oey bilang, kartu ini akan menjadi merah jika impian Kirana yang ingin mengubah nasibnya, menjadi perempuan single dan sukses, dikabulkan.
Kirana tidak sungguh-sungguh memercayai ramalan tersebut. Namun saat naik panggung, Kirana mendadak tak sadarkan diri.
Kirana terbangun dari tidurnya di satu apartemen mewah dan terkejut bukan main.
Pasalnya, ada Indra di depannya yang mengaku sebagai asistennya. Kirana sudah bekerja sebagai PR Consultant.
Seketika itu Kirana menyadari bahwa nasibnya berubah dalam sekejap. Dia hidup dalam impiannya yang menjadi nyata.
Dia menikmati perannya sebagai bos perusahaan bonafid dan puluhan karyawan sebagai bawahannya mengikuti perintahnya.
Perubahan besar terjadi pada kirana, yang semula dingin dan tenang, menjadi fun dan seru. Namun ternyata, karena hal ini lah menyebabkan satu permasalahan yang membuat Kirana sedih.
Film produksi RA Pictures ini rencananya akan tayang di bioskop mulai 18 April mendatang.
Halaman : 1 2