Ketidakstabilan tersebut akan membuat kita merasa lebih lapar dan ingin menyantap lebih banyak makanan manis. Selain itu, gula juga tak memiliki kandungan serat serta protein, dan tak akan membuatmu merasa kenyang.
Seluruh bagian tubuh kita, termasuk otak menggunakan karbohidrat dan gula sebagai bahan bakar. Sehingga, saat gula darah anjlok, otak menjadi sulit untuk berkonsentrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika kamu mengonsumsi gula secara berlebihan, ternyata bisa membuat gula darah meningkat tajam selama beberapa saat, lalu turun drastis setelahnya. Energi kita juga akan ikut menurun, membuat makin sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.
Kelebihan asupan gula juga bisa merusak kulit dan memicu pertumbuhan jerawat. Riset di tahun 2007 yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengaitkan breakout pada kulit dengan konsumsi gula yang berlebihan.
Secara teori, gula akan meningkatkan produksi hormon androgen yang memicu jerawat. Biasanya, jerawat hormon ini akan muncul di bagian sekitar rahang dan mulut.
Page: 1 2
RariaMedia.com - Aktris cantik kenamaan Indonesia, Wulan Guritno, kembali membintangi layar lebar yang kali ini…
RariaMedia.com - Produser eksekutif film Sang Pengadil yang merupakan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof…
RariaMedia.com - Festival musik Pesta Semalam Minggu Vol. 5 sukses berlangsung meriah di Eco Island…
RariaMedia.com - Dua warga Jakarta mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pengisian kolom agama…
RariaMedia.com - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembelajaran matematika mulai diperkenalkan ke anak sejak tingkat Taman…
RariaMedia.com - Tiket fan meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta yang penjualannya dimulai pada Senin (21/10/2024)…
This website uses cookies.