Belum Setahun Beroperasi, MRT Jakarta Sudah Raup Rp 60 Miliar

- Penulis

Jumat, 29 November 2019 - 07:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari 20 juta itu rata-rata penumpang setiap bulannya telah mencapai 83.516 dan jumlah rata-rata tertinggi penumpang per hari ada di angka 93.165 orang.

“Kita berharap naik 91.000, naik lagi jadi 100.000 (penumpang),” ungkap William.

Sementara itu, untuk pendapatan nontiket, MRT Jakarta mengandalkan adanya periklanan, penamaan stasiun, ritel dan UMKM, sampai telekomunikasi. Total dari pendapatan non tiket tersebut sudah mencapai Rp 225 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pendapatan non farebox selama 9 bulan beroperasi itu sebesar Rp 225 miliar ini yang akan kita bukukan,” ungkap William.

Ia mengharapkan angka pendapatan dari non tiket tersebut terus meningkat. Sebab, harapannya MRT Jakarta nantinya tidak hanya bergantung pada jumlah pembelian tiket.

Baca Juga :  BNI Siapkan Dana Rp 1,6 Triliun Untuk Jalan Tol Ruas Manado-Bitung

“Ini inovasi yang kita kerjakan di mana-mana kalau di dunia kalau mau berkelanjutan, sustainable, maka jangan hanya mengandalkan pendapatan tiket. Harus dari pendapatan nontiket juga. Ini yang kita kembangkan sekarang,” jelasnya.

Selain dari 2 sumber tersebut, William menuturkan pendapatan MRT masih ada pendapatan lain, salah satunya berasal dari subsidi Pemprov DKI mencapai Rp 560 miliar. Subsidi itu mayoritas digunakan untuk tiket para penumpang MRT.

Berita Terkait

Petinggi Gerindra Simon Aloysius Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina
Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan
Prabowo Batal Penuhi Janji Gibran Bentuk Badan Penerimaan Negara
RAPBN 2025: Anggaran Polri Rp126 Triliun, Lebih Tinggi dari Kemenkes
Siap-Siap, Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi untuk Program Pemerintah Ini
Sudah Punya Rumah Tetap Ikut Tapera, Pemerintah: Kita Gotong Royong
Siap-siap, Gaji Karyawan Bakal Dipotong 2,5% untuk Iuran Tapera
Pemerintah Resmi Larang TikTok Shop, Bagaimana Nasib UMKM yang Jualan Online?

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 17:33 WIB

Petinggi Gerindra Simon Aloysius Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina

Jumat, 1 November 2024 - 15:18 WIB

Wamenkeu Anggito Sebut Judi Online Berpotensi Dikenakan Pajak Penghasilan

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Prabowo Batal Penuhi Janji Gibran Bentuk Badan Penerimaan Negara

Selasa, 10 September 2024 - 10:06 WIB

RAPBN 2025: Anggaran Polri Rp126 Triliun, Lebih Tinggi dari Kemenkes

Minggu, 8 September 2024 - 15:12 WIB

Siap-Siap, Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi untuk Program Pemerintah Ini

Berita Terbaru