Setelah menganalisis sejumlah studi observasional dan melalui uji acak, sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders mengidentifikasi adanya korelasi antara kekurangan vitamin D dan peningkatan risiko depresi di kemudian hari.
Penelitian lain menunjukkan karena otak mengandung banyak reseptor vitamin D, maka kurang asupan vitamin tersebut dapat mempengaruhi fungsi otak dan mood kamu.
Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium, yang merupakan kunci untuk pertumbuhan, kepadatan, dan kekuatan tulang. Tanpa adanya vitamin D dan juga kalsium, tulang menjadi rapuh dan lemah.
Hal tersebut didukung dengan adanya studi yang dirilis oleh Journal of Midlife Health yang menyatakan jika vitamin D memiliki kaitan yang erat dengan kepadatan mineral tulang. Itu menjadi salah satu faktor penyebab osteoporosis.
Jika kamu mengalami rambut rontok, bisa jadi penyebabnya bukan karena salah sampo atau salah perawatan. Melainkan karena kekurangan vitamin D.
Sebuah studi yang dirilis di Skin Pharmacology and Physiology mengidentifikasi jika rambut rontok akibat kurang vitamin D banyak terjadi pada perempuan.
Sebanyak 80 persen partisipan perempuan yang mengalami kerontokan rambut ternyata kekurangan vitamin D dan zat besi dalam darah mereka.
Page: 1 2
RariaMedia.com - Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucapkan sumpah di Kedutaan…
RariaMedia.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa penerima…
RariaMedia.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menetapkan petinggi Partai Gerindra,…
RariaMedia.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menyebut adanya potensi penerimaan negara berupa pajak…
RariaMedia.com - ASUS resmi memperkenalkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) yang sekaligus menjadi laptop tipis…
RariaMedia.com - Aktris cantik kenamaan Indonesia, Wulan Guritno, kembali membintangi layar lebar yang kali ini…
This website uses cookies.