Hal itu membuat netizen geram dan mencari tahu akun Instagram milik pria tersebut. Akun yang diduga milik pria Korea Selatan itu berhasil ditemukan dan akhirnya meminta maaf atas perbutannya. Ia mengaku terganggu karena perbuatan rasisnya telah menjadi pemberitaan di Korea Selatan.
4. GothamChess
Akun GothamChess milik pria bernama Levy Rozman di situs Chess.com menjadi perbincangan setelah kalah dalam pentandingan catur virtual dengan akun Dewa_Kipas milik Dadang Subur yang berasal dari Indonesia. Hal itu membuat para pendukung GothamChess menyerang dan melaporkan akun Dewa_Kipas karena diduga melakukan kecurangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak tinggal diam, netizen negara berkode +62 pun melakukan pembalasan dengan menyerbu akun Instagram GothamChess. Namun, saat ini situasi telah melunak setelah Ali Akbar, putra Dadang Subur, telah sepakat berdamai dengan Levy dan meminta pendukung kedua pihak untuk berdamai juga.
5. All England
Tim bulutangkis Indonesia didiskualifikasi dalam ajang All England 2021 setelah diduga berada dalam satu penerbangan dengan penderita Covid-19. Padahal, dari informasi yang beredar hasil tes dari seluruh pemain dan tim Indonesia dinyatakan negatif. Tak hanya itu, panitia juga dianggap memperlakukan tim Indonesia dengan diskriminatif.
Netizen Indonesia pun menjadi marah dan menyerbu akun media sosial All England. Seluruh postingan mengenai penyelenggaraan All England 2021 di akun tersebut pun dipenuhi komentar berisi hujatan dan ungkapan kekesalan. Bahkan, saat ini akun resmi milik All England itu pun telah hilang di Instagram.
6. BWF
Masih terkait dengan penyelenggaraan All England 2021, akun media sosial milik Badminton World Federation (BWF) juga ramai diserbu warganet. BWF dianggap lalai dalam menyelenggarakan ajang tersebut. Bahkan, banyak pihak yang menduga bahwa BWF sengaja mendiskualifikasi Indonesia agar tidak bisa bertanding dalam ajang tersebut.
Setelah diserang, federasi tertinggi bulutangkis dunia itu akhirnya menyampaikan permohonan maafnya melalui surat yang dikirimkan pada Minggu(21/3/2021). Dalam surat yang ditandatangani oleh Presiden BWF Poul-Erik Hoyer, mereka secara khusus meminta maaf sekaligus menyampaikan penyesalan dan kekecewaannya atas kejadian yang menimpa atlet Indonesia di All England 2021.
Namun, surat tersebut tidak diterima begitu saja dengan mudah dan menyudahi permasalahan ini. Para warganet masih menyerbu akun media sosial milik BWF dan mendesak agar ada tindakan nyata yang dilakukan selain hanya sekadar minta maaf.
Halaman : 1 2