RariaMedia.com – Salah satu permasalahan yang biasa dihadapi oleh sebagian orang khususnya kaum muda di usia produktif adalah gangguan tidur. Beban pekerjaan yang menumpuk dan kecemasan akan masa depan sering kali mengganggu pikiran sehingga mau tidak mau terpaksa tidur lewat tengah malam atau bahkan tidak tidur sama sekali.
Nah, apakah kamu termasuk kategori orang-orang yang sulit untuk tidur meskipun lampu kamar sudah mati dan tidak ada suara sama sekali? Jika iya, mungkin penggunaan white noise bisa menjadi solusi agar kamu tidak lagi berganti-berganti posisi tidur dan merasa frustasi karena matamu yang sulit terpejam.
1. Apa itu white noise?
White noise adalah bunyi acak dengan kerapatan spektral datar sehingga memiliki amplitudo atau intensitas yang sama di seluruh rentang frekuensinya. Oleh karena itu, white noise sering digunakan untuk menutupi suara-suara lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suara-suara yang termasuk dalam tipe white noise adalah suara alami yang dihasilkan oleh kondisi di sekitar kita seperti suara vacuum cleaner, deburan ombak, dan rintik hujan. White noise juga kerap digunakan untuk membantu bayi-bayi tertidur pulas karena dapat menciptakan suasana yang mirip dengan saat mereka berada dalam kandungan.
2. Tidak semua suara menggangu kualitas tidurmu, lho!
Kamu tidak sepenuhnya benar jika selama ini berpikir bahwa adanya suara di sekitarmu justru mengurangi kualitas tidur. Perlu diketahui, tidak semua suara akan mengganggu kualitas tidurmu. Suara-suara tersebut justru dapat membuat kualitas tidurmu makin baik jika kamu mendengarkan jenis suara yang tepat.
Sebagaimana yang kita tahu, saat tidur, seluruh tubuh akan beristirahat, tetapi tidak dengan otak. Ia tetap aktif mengolah informasi, khususnya dalam bentuk suara. Karena itu, tubuh tetap dapat merespons berbagai suara di sekitarmu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya