4. Mendukung perkembangan otak dan mata
Asam docosahexaenoic (DHA) sangat penting untuk perkembangan otak dan mata. Oleh karena itu, ibu hamil dan ibu menyusui sangat disarankan untuk mengonsumsi ikan.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa ikan mengandung merkuri yang tinggi, sehingga dapat berisiko terhadap perkembangan otak. Buat ibu hamil hanya diperbolehkan makan ikan dengan tingkat merkuri yang rendah seperti, ikan salmon dan sarden tidak lebih dari 12 ons / 340 gram per minggu. Ibu hamil juga tidak diperbolehkan mengonsumsi ikan mentah karena mengandung mikroorganisme yang dapat membahayakan janin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
5. Meningkatkan kesehatan otak
Fungsi otak akan menurun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak makan ikan, memiliki tingkat penurunan mental yang lebih lambat.
Selain itu, dengan sering makan ikan juga membuat daya ingatnya meningkat dan baik untuk kesehatan otak.
6. Mencegah dan mengatasi depresi
Depresi merupakan kondisi mental yang umum dialami setiap orang. Kondisi ini ditandai dengan suasana hati yang tidak baik, merasa sedih, tidak bersemangat, dan tidak bergairah untuk melakukan aktivitas.
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan ikan secara teratur jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi. Asam lemak omega-3 dapat melawan gejala depresi dan secara signifikan mampu meningkatkan efektivitas obat antidepresan. Selain itu, dengan mengonsumsi ikan dapat meredakan gejala demensia, serta baik untuk menjaga kesehatan otak.
7. Meningkatkan kualitas tidur
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sulit tidur dan membuat durasi tidur menjadi lebih singkat. Beberapa penelitian menunjukan bahwa kekurangan vitamin D juga dapat meningkatkan risiko sleep apnea.
Jika kamu ingin meningkatkan kualitas tidur, kamu bisa mengonsumsi ikan, Sebab, seperti yang sudah diketahui bahwa ikan kaya akan kandungan vitamin D.
Halaman : 1 2