2. Masalah yang dihadapi tidak terlepas dari pikirannya
Masalah yang dihadapi seseorang biasanya tidak terlepas dari pikirannya, sekalipun orang tersebut akan tidur. Maka banyak overthinker yang mengalami insomnia atau sulit tidur. Hal ini bisa menyebabkan penurunan kerja organ pada tubuh yang dapat menganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari.
Kamu bisa mengatasi masalah ini dengan mengetahui terlebih dulu pikiran apa yang terjadi ketika sesuatu hal terjadi. Setelah itu, catat bagaimana perasaan yang tengah dirasakan setiap harinya. Lalu, tantang pikiran secara otomatis dengan mengingat bahwa tidak semua yang dipikiran merupakan fakta yang terjadi. Selanjutnya, gantilah pikiran yang salah tersebut dengan fakta yang sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Ketakutan dan kekhawatiran terhadap masa lalu
Overthinking bisa terjadi karena ketakutan dan kekhawatiran atas apa yang terjadi pada seseorang di masa lalunya secara terus menerus, sehingga hal ini menyebabkan pemikiran yang selalu menghantuinya.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini adalah dengan mengubah pola pikir. Kamu harus menyadari bahwa terkadang tidak semua hal berjalan sesuai dengan keinginan. Mengubah pemikiran bahwa kegagalan bukan merupakan sebuah akhir, melainkan awal untuk pilihan baru, kesempatan baru, dan cara yang baru dalam hidup.
Selanjutnya, cobalah untuk tidak berdiam dalam masa lalu. Ambil pelajaran dari masa lalu, tetapi cobalah lepaskan kenangan dari masa lalu yang mungkin akan menganggu dan menjadikanmu overthinking.
Halaman : 1 2